MATK 7 : ARITMETIKA SOSIAL (1)
Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan jual beli atau perdagangan sering
dijumpai. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin
memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk
mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai
gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai penganti barang kepada penjual.
Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga
barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan
harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan.
Dalam Perdagangan akan
kita jumpai beberapa istilah antara lain :
1. Harga
Pembelian / modal ( HB )
2.
Harga Penjualan ( HJ )
3.
Untung ( U )
4.
Rugi ( R )
5. Impas ( I )
1. Harga Pembelian / Modal ( HB )
Harga pembelian ( HB ) adalah harga untuk
membeli bahan baku atau benda yang akan dijual / modal yang dikeluarkan oleh
pedagang untuk membeli barang
2. Harga Penjualan (
HJ )
Harga penjualan ( HJ ) adalah harga ketika barang atau benda
tersebut dijual
3. Untung ( U )
Untung adalah selisih
yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya
dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian
Rumus : U = HJ - HB
4. Rugi ( R )
Rugi adalah selisih
yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya
dengan syarat nilai harga jual lebih rendah dari harga
pembelian.
Rumus : R = HB - HJ
5. Impas ( I )
Impas adalah ketika
Harga Penjualan sama dengan harga pembelian
Untuk lebih memahami
beberapa istilah diatas mari kita amati beberapa masalah berikut ini:
1. Pak Subur
Tukang Bubur Ayam
Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah
Jakarta. Seperti biasa, setiap pagi
Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur
ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan
uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat
sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi.
Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Untung atau rugikah
Pak Subur?
mari kita bahas bersama
yuuk....kita bahas bareng
HB = Rp. 800.000,00 ( modal
yang dikeluarkan Pak Soso )
HJ = Rp. 8.000,00 x 90 = Rp. 720.000,00
ternyata HJ lebih kecil dari HB maka Pak Soso Mengalami Kerugian
Berapa Kerugiannya?
R = HB - HJ
R = Rp. 800.000,00
- Rp. 720.000,00 = Rp. 80.000,00
Jadi Pak Soso hari itu rugi Rp. 80.000,00
3. Pak Sarto Tukang Sate
Pak Sarto seorang penjual sate di daerah Madura. Setiap hari Pak Sarto
menghabiskan Rp.700.000,00 untuk berbelanja bahan baku untuk membuat
sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu membuat rata-rata 100 porsi
dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi hujan di tempat Pak
Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku terjual hanya 70 porsi. Untung
atau rugikah Pak Sarto?
mari kita hitung bareng
HB = Rp.700.000,00
HJ = Rp.10.000,00 x 70 = Rp.700.000,00
ternyata HJ = HB maka Impas / balik modal
dengan kata lain Pak Sarto tidak untung ataupun rugi
Demikianlah anak-anak cara menghitung
Keuntungan atau Kerugian yang dialami oleh Pedagang.
Jika diantara kalian kelak ada yang ingin
memnjadi Pedagang yang Sukses maka materi ini akan sangat membantu
Tugas 1
Kerjakan Soal-soal dibawah ini pada buku
kalian masing-masing kemudian difoto dan kirim ke Ibu lewat WA. jangan lupa
tulis Nama, kelas dan nomor absen kalian.
Pada hari itu Pak Sabar mampu menjual 100 porsi nasi goreng. Untung atau
rugikah Pak Sabar? Berapa untung atau ruginya?
7. Seorang pedagang sayuran mengeluarkan modal
Rp.1.500.000,00
untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia mendapatkan
keuntungan sebesar Rp.200.000,00, Berapa pendapatan pedagang tersebut?
Selamat belajar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar